Striker PSMP yang Dihukum Komdis PSSI Seumur Hidup, Alami Kecelakaan "Terkait Match Fixing"
Usai mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepakbola seumur hidup dari Komite Disiplin PSSI, striker PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma, mengalami nasib nahas.
Krisna Adi, kini terbaring lemah di rumah sakit dikarenakan mengalami kecelakaan parah. Namun, belum diketahui pasti lokasi kecelakaan dan rumah sakit yang merawat Krisna Adi.
Kakak Krisna, Johan Arga, membenarkan, adiknya tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat ini, kata Johan, Krisna Adi masih dalam pemeriksaan di ruang IGD dan belum bisa dijenguk.
"Nanti saya update kondisi terakhirnya. Sekarang baru proses CT scan karena mengalami pendarahan di telinga," kata Johan Arga, kepada wartawan, Minggu 23 Desember 2018.
Akan tetapi, Johan, enggan komentar banyak mengenai kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Informasi terakhir yang beredar hingga malam ini, Krisna Adi, masih harus menjalani operasi pengangkatan batok kepala.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai kasus yang menimpa Krisna Adi, Johan, ogah angkat bicara terkait hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.
Sebelumnya, Komdis PSSI mengeluarkan keputusan terkait kasus pengaturan skor yang melibatkan PS Mojokerto Putra dan Krisna Adi. Komdis PSSI telah menghukum PS Mojokerto dengan sanksi tidak boleh ikut kompetisi pada musim 2019.
Sedangkan, Krisna Adi menerima hukuman dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepakbola seumur hidup akibat mangkir tiga kali dari panggilan Komdis PSSI.
Sumber : viva.co.id
No comments: