Klopp Hampir Menangis, Melihat Kebesaran Hati Mohamed Salah
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku hampir menangis ketika timnya mendapat hadiah tendangan penalti untuk kedua kalinya saat menghadapi Arsenal di Anfield, Minggu (30/12/2018) dini hari WIB. Hadiah tendangan penalti tersebut merupakan gol kelima milik Liverpool yang dieksekusi Roberto Firmino.
Akan tetapi di balik gol yang diciptakan Firmino pada menit 65, ada sesuatu yang menyentuh hati Klopp. Sebelum Firmino ditetapkan menjadi eksekutor, Mohamed Salah adalah orang pertama yang mengambil kesempatan tendangan penalti dalam situasi tersebut.
Seperti yang terjadi pada gol keempat, di mana Salah menjadi eksekutor tendangan penalti untuk Liverpool pada menit 45+2. Namun hal tersebut tidak terjadi. Pemain berpaspor Mesir tersebut justru memberikannya kepada Firmino.
Salah memilih memberikan kesempatan kepada Firmino agar pemain berpaspor Brasil tersebut mendapat kesempatan membuat hattrick pada laga kali ini. Hal itu pun membuat Klopp hampir menangis. Pasalnya Klopp juga menyadari bahwa Salah juga tengah membutuhkan banyak gol, tetapi hal tersebut urung dilakukan demi hattrick Firmino.
“Mo Salah memberikan penaliti kepada Bobby (Firmino) dan saya hampir menangis karena kita semua tahu betapa Mo ingin mencetak gol. Itu sangat bagus,” ungkap Klopp, mengutip dari BBC, Minggu (30/12/2018).
Salah sendiri saat ini tercatat telah mengoleksi 13 gol dan menempati posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris bersama Harry Kane dan Pierre-Emerick Aubameyang. Terakhir satu gol yang ciptakan ke gawang Arsenal menjadi gol ke-13 untuk Salah.
Sumber : bola.okezone.com
No comments: