3 Mega Bintang Yang Menjadi Beban di Manchester United
Manchester - Kepergian Jose Mourinho akhir tahun lalu memberikan angin segar bagi skuat Manchester United. Kehadiran Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih caretaker menggantikan The Special One lambat laun juga mulai mengembalikan wajah Setan Merah sesungguhnya.
Namun menurut mantan pemain MU, Gary Neville, tidak semua pemain cocok dengan gaya bermain di era Solskjaer. Permainan cepat yang kembali diterapkan pelatih asal Norwegia itu saat bertemu Tottenham Hotspur terbukti membuat beberapa pemain ketetaran.
Di mata Neville, setidaknya ada tiga pemain yang kesulitan mengikuti irama bermain. Salah satunya adalah Romelu Lukaku yang masuk menggantikan Anthony Martial pada menit ke-73. Pemain asal Belgia itu menurut Neville tidak bermain sesuai keinginan Solskjaer.
Selain Lukaku, nasib yang sama juga dialami Juan Mata. Menurut pandangan Neville, mantan pemain Chelsea itu juga tidak cocok dengan gaya bermain MU saat ini.
"Melihat apa yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer, dia kerap meninggalkan (Romelu) Lukaku, dia juga meninggalkan (Juan) Mata. Ini tidak refleksi kedua pemain tapi mereka memperlambat serangan," kata Neville kepada Sky Sports dilansir Metro.co.uk.
"Mereka tidak dapat pindah dari satu kotak ke kotak lain dengan cepat, semua pemain ini bisa berlari dengan kualitas yang mereka miliki. (Marouane) Fellaini juga," beber Neville.
Mata dan Lukaku menurut Neville sebenarnya bukan pemain jelek. Kehadiran mereka di bangku cadangan setidaknya memberi Solskjaer pilihan saat menerapkan strategi lain.
"Tapi mereka tidak bisa bermain dalam kecepatan ini, mereka tidak bisa mengimbangi kecepatan Martial, Lingard, Rashford, dan Pogba di Manchester United. Mereka tidak kapabel melakukan itu, fisik mereka tidak memungkinkan untuk melakukan itu," kata Neville menjelaskan.
"Itu (kecepatan) adalah dasar setiap tim, Anda lihat Manchester City dengan Sterling dan Sane atau Liverpool dengan Salah dan Firmino, setiap tim harus memiliki pemain-pemain itu dan dengan orang-orang seperti Mata, Lukaku dan Fellaini dalam tim, itu terlalu lambat. "
Tekuk Spurs
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Marcus Rashford ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)
Bertandang ke Stadion Wembley, MU berhasil membungkam keraguan banyak pihak terkait kehadiran Solskjaer. Setelah merebut lima kemenangan beruntun, pelatih asal Norwegia itu kembali membawa MU mengalahkan Tottenham Hotspur, Minggu malam (13/1/2019).
Dalam duel ini, MU menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Marcus Rashford pada menit 44. Gol semata wayang ini lahir dari kejelian Paul Pogba dalam memberi assist.
Sumber : liputan6.com
No comments: