Wow ! Inilah 9 Pemain Yang Berbahagia Atas Kepergian Mourinho
Kepergian Jose Mourinho diprediksi akan membuat banyak fans Manchester United berbahagia. Namun ini bukan hanya suporter yang berbahagia dengan pemecatan Mourinho itu, tetapi juga beberapa pemain MU.
Sebagaimana diketahui, Manchester United memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan pelatih Jose Mourinho, Selasa (18/12) petang kemarin. Setelah hasil-hasil yang buruk dan situasi ruang ganti yang kabarnya semakin memanas, Mourinho akhirnya harus mengakhiri kepemimpinannya setelah 2,5 tahun.
Dilansir dari FourFourTwo, berikut adalah sembilan pemain yang berbahagia dengan pemecatan Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United.
Paul Pogba dan Romelu Lukaku
Paul Pogba
Sudah bisa ditebak. Nama Pogba bisa jadi merupakan pemain yang paling berbahagia dengan kepergian Mourinho. Pemain Prancis tersebut telah berjuang keluar dari kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya di bawah Mourinho. Dan dengan kehadiran tim kepelatihan baru nantinya, ia jelas berharap bisa kembali ke performa terbaik.
Setelah kabar pemecatan Mourinho, Pogba sempat membuat heboh sosial media lewat unggahan fotonya yang menampakkan seringai nakal dalam senyumnya dan memberikan pesan 'caption this' sebelum akhirnya unggahan itu dihapus.
Lebih dari itu, fans United sudah lama menanti pemain berusia 25 tahun tersebut menunjukkan kualitasnya yang membuat United rela merogoh kocek sebesar 89 juta poundsterling dua setengah tahun lalu.
Romelu Lukaku
Lukaku tampaknya tengah berada dalam krisis kepercayaan diri pada musim ini dengan hanya mencetak enam gol di liga sejauh ini dan seringkali terisolasi di lini depan sebagai penyerang tunggal. Melawan Liverpool pekan lalu yang merupakan laga terakhir Jose Mourinho, dia gagal membuat satu pun tembakan ke arah gawang The Reds. Namun secara umum, performanya sudah sangat jauh menurun sepanjang musim ini.
Pelatih baru bisa menjadi apa yang dibutuhkan Lukaku untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan menemukan kembali bentuk terbaiknya. Lukaku sendiri butuh mengembalikan status dirinya sebagai salah satu penyerang tertajam di Premier League dalam beberapa tahun belakangan.
Pemain bernomor punggung 9 tersebut akan menjadi kunci bagi United untuk menemukan kembali kesombongan mereka, dan strategi yang tak defensif jelas akan membantunya mencapai hal itu.
Anthony Martial dan Luke Shaw
Anthony Martial
Pemain lain yang memiliki hubungan buruk dengan Jose Mourinho. Dan hubungan yang semakin memburuk nyaris membuat Anthony Martial meninggalkan klub musim panas lalu.
Pemain berusia 23 tahun tersebut memang menemukan performa terbaiknya di masa-masa terakhir Mourinho dengan mencetak tujuh gol di Premier League dalam sembilan penampilan terakhirnya.
Namun reaksi dari sepupunya, Jema Martial di sosial media setelah pemecatan Mourinho menunjukkan bahwa hubungan keduanya sama sekali jauh dari kata harmonis.
Luke Shaw
Shaw mungkin akan menjadi pemain yang paling lega dari siapa pun untuk melihat Mourinho pergi, setelah beberapa kali disebut Mourinho sebagai pemain yang malas, tak berkepribadian setelah pulih dari cedera panjang.
Hubungan keduanya tampaknya telah sedikit membaik musim ini, tetapi bek kiri tersebut baru-baru ini mengatakan bahwa 'anda butuh kulit tebal untuk bermain di bawah pelatih ini dan untuk klub ini'.
Pemain berusia 23 tahun itu kini telah 'mengalahkan' Mourinho dan bisa menatap ke depan untuk mendapatkan kembali karirnya ke jalur yang tepat tanpa adanya ancaman kemarahan dari sang pelatih.
Alexis Sanchez dan Marcus Rashford
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez-nya Manchester United telah menjadi bayang-bayang dari Sanchez-nya Arsenal di sebagian besar waktu yang dia dihabiskan di Old Trafford. Masalah cedera dan performanya yang jauh dari kata memuaskan menjadi penyebabnya.
Seperti kebanyakan skuat United, pemain asal Chile tersebut tampak seperti dia bisa bermanfaat bagi klub bila tak ada hal lain, dan di usianya yang sudah 29 tahun, harusnya dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada klub.
Talenta Sanchez tak terbantahkan, dan meskipun Mourinho tak bisa disalahkan sepenuhnya atas performa mantan pemain Barcelona tersebut, sebuah era baru diyakini akan mengembalikan Sanchez yang kita semua kenal.
Marcus Rashford
Tak mungkin untuk mengatakan bahwa Rashford akan berkembang lebih cepat di bawah pelatih yang berbeda. Tetapi tampaknya akan adil untuk mengatakan bahwa salah satu bakat paling cemerlang di Inggris tersebut sudah kesulitan menemukan konsistensi di bawah kepemimpinan Mourinho.
Pemain depan timnas Inggris itu adalah salah satu talenta muda United, bersama dengan Luke Shaw, Anthony Martial dan Jesse Lingard, yang dikritik karena 'kurang kedewasaan' oleh Jose Mourinho.
Mungkin pemain berusia 21 tahun itu sekarang bisa membuktikan Mourinho salah karena ia ingin menambah lagi jumlah golnya di Premier League dan kembali bersinar.
Fred dan Matteo Darmian
Fred
Harusnya tidak ada yang lebih kecewa soal keluhan demi keluhan Mourinho soal aktivitas transfer klub selain Fred. Pemain asal Brasil itu tiba seharga 52 juta poundsterling selama musim panas, yang menjadi transfer kelima termahal dalam sejarah klub, dan rekrutan Mourinho yang paling mahal ketiga, namun hanya duduk manis di bangku cadangan selama mayoritas musim ini.
Fred telah menyatakan kekecewaannya karena kurangnya waktu bermain, dengan hanya tampil delapan kali di liga sejauh ini, dan sekarang mungkin mendapat kesempatan untuk menunjukkan bahwa United tak salah membayar mahal untuknya di bawah manajemen baru di tim kepelatihan.
Matteo Darmian
Nama bek sayap tersebut telah muncul di media-media Italia sejak ia mengisyaratkan kembali dengan mengatakan pada awal bulan ini bahwa ia merindukan negara asalnya.
Tetapi perkembangan hari Selasa kemarin mungkin mengubah pandangan untuk pemain berusia 29 tahun itu, yang terpinggirkan selama musim ini oleh Mourinho dengan hanya bermain empat kali.
Fans United mungkin sudah memiliki pikiran mereka sekarang tentang apa yang bisa ditawarkan oleh sang bek, tapi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di bawah pelatih baru akan membuat Darmian dan pemain lain yang bernasib sama mendapat peluang besar untuk menunjukkan diri.
Marcos Rojo
Rojo diyakini sebagai salah satu dari segelintir kecil pemain yang tetap setia kepada Mourinho hingga akhir, meskipun peluangnya bermain begitu terbatas di bawah sang pelatih.
Bek internasional Argentina memulai kampanye dengan cedera lutut, tetapi telah pulih pada akhir September dan sejak itu hanya membuat dua penampilan di liga.
Pertahanan United telah jauh dari kata kokoh sejauh musim ini dan Rojo bisa menjadi pemain lain, seperti Darmian, yang bisa berjuang untuk mendapatkan kembali tempatnya dan membuktikan apa yang bisa dia tawarkan kepada pelatih baru Manchester United.
Sumber : Bola.net
No comments: